Syarat & Kriteria sebuah lokasi dapat dibangun Data Center

Sedang ramai masalah data center, dimana pemerintah berharap para raksasa teknologi seperti Google dan RIM membangun data center di Indonesia.

Data Center sebenarnya bisa dibangun dimanapun dan dapat diakses dari mana saja selama tersedia koneksi internet, namun ada beberapa syarat penting yg harus dipertimbangkan sebelum sebuah perusahaan teknologi seperti Google, RIM, dll membangun sebuah data center.

Dikutip Info Teknologi dari GigaOm, disebutkan ada 4 faktor / kriteria utama sebelum sebuah negara dipilih menjadi lokasi sebuah data center:

1. Ketersedian tenaga listrik untuk operasional data center

Konsumsi listrik yang meningkat tajam menyebabkan pemadaman listrik sering terjadi di beberapa negara yang memiliki infrastruktur buruk. Data center memerlukan tenaga listrik yang sangat besar, dan mati lampu meski hanya sesaat saja dapat menimbulkan data center tidak beroperasi meski hanya sesaat.

2. Sistem pendingin dan juga iklim

Berkumpulnya banyak komputer dalam satu ruangan akan menimbulkan panas, dan untuk mendinginkannya dapat memakan biaya yang sangat besar. Data center yang dibangun di iklim yang sejuk dan dingin dapat mengurangi biaya karena udara di luar dapat dipergunakan untuk mendinginkannya.

3. Resiko bencana

Data center harus dibangun di tempat / lokasi yang minim resiko bencana seperti banjir, gempa bumi, dll; tidak dibangun yang tingginya dibawah permukaan laut maupun yang dilewati jalur penerbangan.

4. Keamanan Data (data security)

Keprihatinan akan privasi dan kerahasian data menjadi pertimbangan juga. Adanya regulasi suatu negara yang dapat melihat / mengumpulkan data yang tersimpan dalam suatu data center merupakan ancaman bagi perusahaan korporat terhadap keamanan data yg mereka simpan. Contohnya Undang-undang di AS yang dikenal dengan Patriot Act memberikan kekuasaan bagi pemerintah untuk melihat / mengambil data perusahaan. Selain itu ketidakstabilan politik suatu negara juga merupakan sesuatu yang harus dipertimbangkan sebelum memilih lokasi pembangunan data center.

Penulis sangat senang bila di Indonesia dapat dibangun banyak data center, namun bila kita melihat kriteria-kriteria diatas maka bisa dibilang Indonesia tidak layak (atau sangat beresiko) sebagai lokasi data center. Karena di Indonesia masih sering terjadi pemadaman listrik, iklim tropis yg panas, bencana dimana-dimana (banjir, gempa bumi, gunung meletus, dll), dan juga kondisi politik yang kalau penulis boleh berpendapat masih kurang stabil.

Satu komentar

  1. Apa yang utama dan terutama untuk memulai Renovasi Data Center Tier II ?