Mozilla Thunderbird dihentikan developmentnya dan diserahkan sepenuhnya ke komunitas Open Source

Mozilla Thunderbird applikasi e-mail client open source yang merupakan pesaing utama dari Microsoft Outlook telah dihentikan development-nya.

Dikutip Info Teknologi dari blognya, Mitchell Baker sebagai dedengkot Mozilla menyebutkan bahwa mereka tidak akan men-support dan juga men-develop versi baru dari Thunderbird.

Dan mayoritas para staff yang sebelumnya bekerja di proyek Thunderbird akan dipindahkan ke proyek lain.

Namun meski telah dihentikan, para pengguna Thunderbird (sekitar 20 juta orang) tidak akan ditelantarkan dan bisa tetap mendapatkan Thunderbird Extended Support Release (ESR) yang nantinya dikelola oleh komunitas Open source. Disitu Mozilla hanya akan berperan sebagai pemimpin dengan menyediakan infrastruktur dan staff dalam kapasitas yang terbatas.

Penghentian software Thunderbird menurut Mitchell Baker dikarenakan para pengguna sudah sangat puas dengan fitur yang sudah ada. Selain itu semakin berkembangnya penggunaan applikasi email berbasis web-based dan juga akses email dari mobile phone (BlackBerry, iPhone, dll) menjadi alasan lain dihentikannya Thunderbird.

Tapi menurut penulis, alasan utamanya tidak lain karena Mozilla merasa bahwa Thunderbird tidak bisa memberikan keuntungan dan lebih memilih untuk berkonsentrasi ke proyek Boot to Gecko(“Firefox OS”) yang bila berhasil akan sangat berpotensi memberikan sumber pemasukan.