Microsoft meminta $15 untuk setiap Handphone Android yg dijual Samsung

Microsoft menuntut pembayaran lisensi sebesar US$15 ke Samsung untuk setiap Hp Android yang diproduksi Samsung.

Nilai ini lebih besar dari  yang disepakati Microsoft dan HTC sebelumnya dalam perjanjian lisensi pada April 2010 yaitu sebesar US$5.

Sumber orang dalam Samsung yang tidak bersedia disebutkan namanya mengutarakan bahwa Samsung telah meminta Microsoft untuk menurunkan harganya menjadi US$10 sebagai timbal balik pemakaian paten platform mobile Microsoft di Android.

Tuntutan paten gencar dilancarkan Microsoft setelah Android meraih popularitas di ranah smartphone. Sebelumnya Microsoft telah berhasil meminta biaya paten kepada Winstron, HTC, Acer, Velocity Micro dan Itronix sebagai pengguna Android.

Dengan menuntut US$15 per handphone Android, Microsoft mendapatkan untung  lebih besar dibandingkan total laba yang mereka dapatkan saat menjual handphone berbasis Windows Phone 7 (US$ 30 juta). Sebelumnya secara total Microsoft mendapatkan uang sebesar US$150 juta hasil kesepakatan yang dibuat bersama HTC.

Samsung berhasil menjual 19 juta smartphone dari April-Juni 2011 dimana mayoritasnya adalah Android, dan tipe handphone Android terbaru mereka Samsung Galaxy S II tercatat terjual 3 juta buah semenjak dirilis akhir April.

Maka dengan hanya menghitung total penjualan Galaxy S II saat ini saja  (3 juta x US$15) Microsoft sudah bisa mendapatkan keuntungan US$ 45 juta. Ini baru yang disebut Passive Income. (Sumber: Reuters)