Google membabat website yg memakai trik SEO webspam

Google menerapkan algoritma pencarian baru untuk membabat habis webspam yg merupakan salah satu trik tertua SEO untuk meningkatkan visibilitas suatu website di SERP search engine.

Dikutip Info Teknologi dari Inside Search, Google mengumumkan algoritma pencarian baru yang akan menghukum situs yg menggunakan cara keyword stuffing dan juga link spam sehingga situs yg memiliki konten lebih berkualitas dapat memiliki ranking lebih baik. (update: Nama resminya adalah Google Pinguin)

Hal ini adalah kelanjutan dari pengumuman Google sebelumnya yang akan menghukum situs yang memakai SEO berlebihan.

• Contoh keyword stuffing adalah dengan cara memasukkan teks yg sama berulang-ulang didalam suatu konten (lihat gambar dibawah).

Google sendiri tidak pernah memberi batasan pasti berapa banyak pengulangan kata yg wajar, tapi Info Teknologi menyarankan agar suatu kata jgn terus diulang-ulang sampai 10% dari jumlah keseluruhan kata didalam suatu konten artikel.

• Sementara untuk unusual linking adalah praktik outbound link ke website lain yg tidak memiliki relasi apapun dengan isi artikel. Contohnya suatu artikel mengenai kesehatan membuat link ke website lain yg berhubungan dengan keuangan. (lihat contoh gambar dibawah)

Perubahan Algoritma ini disebutkan akan mempengaruhi 3,1% dari total kueri pencarian bahasa Inggris; 3% untuk bahasa Jerman, China, Arab; 5% untuk bahasa Polandia. Dan meski Google tidak menyebutkannya untuk query berbahasa Indonesia, namun dipastikan situs Indonesia yg menggunakan trik webspam akan terpengaruh juga.