Facebook Open Graph (frictionless share) dirilis, berpotensi melanggar privasi

Open Graph yang sebelumnya diumumkan pada ajang F8 berbarengan dengan fitur Timeline (kronologi) hari ini resmi dibuka dan dapat digunakan oleh siapa saja.

Open Graph pada dasarnya berfungsi membagikan / share (frictionless share) kegiatan yang sedang user lakukan kepada teman-temannya (atau publik) di Facebook secara otomatis.

Jadi bila ada user FB sedang membaca di situs berita maka secara otomatis kegiatannya akan diposting ke Timeline dan dapat dilihat oleh teman-2nya (gambar atas).

Namun pengaplikasian Open Graph tidak terbatas itu saja; baik saat bermain game, mendengarkan musik, memutar video, memesan tiket online atau apapun juga semuanya bisa dishare secara otomatis.

Sebenarnya fitur frifrictionless share sudah hadir untuk beberapa publisher terkenal seperti Yahoo, Spotify, dll; namun kini semua publisher baik besar dan kecil dapat menggunakannya applikasi ini.

Secara pribadi penulis tidak menyukai fitur Open Graph karena akan membuat tampilan news feed FB menjadi makin ramai dan kurang teratur, tapi untuk pada publisher seperti pembuat berita hadirnya Open Graph bisa meningkatkan jumlah kunjungan ke situs.

Fitur Open Graph berpotensi melanggar privasi dan bisa membuat malu seseorang. Untungnya fitur ini hanya berfungsi bila pengguna sudah menyetujui untuk memberi hak ases ke applikasi, tapi tidak tertutup kemungkinan banyak orang yg tidak sengaja mengaktifkan Open Graph di Facebook. Sumber: Facebook Blog